Selasa, 28 September 2010

Oh la la... Persia!


Garfield! Tak salah lagi, pasti banyak pembaca yang sudah tahu. Apalagi buat mereka yang pernah membaca komik stripnya di surat kabar, atau menonton film layar lebarnya.
Jim Davies-lah kartunis brilian yang telah menciptakan figur kucing sinis, tapi suka makan lasagna dan minum kopi itu. Namun sayangnya tidak diketahui jenis kucing apa yang menjadi sumber inspirasinya pada waktu menciptakan kucing oranye tersebut.
Banyak orang menyangka Garfield adalah kucing Persia. Sebab penampilan Garfield dalam bentuk animasi 3D-nya begitu mirip dengan jenis kucing tersebut. Berbeda dengan karakter kucing yang bermain sebagai kucing keluarga dalam film "Stuart Little", kucing tersebut bisa dipastikan termasuk jenis kucing Persia.
Kucing Persia tak pelak lagi memang jenis kucing yang paling disuka oleh semua orang. Wajahnya yang rata dengan dahi,hidung, dan dagunya yang lurus vertikal serta mantel bulunya yang panjang dan lebat, membuat kucing Persia mudah dikenali. Ditilik dari namanya, kucing Persia terkesan berasal dari kawasan timur tengah yaitu Kerajaan Persia (saat ini bernama Iran).
Pada waktu Weir Cat Show(th.1871) perbedaan antara kucing Persia dan Anggora mulai terlihat dengan jelas. Bentuk Stockier yang kecil, telinga membulat dan kemudian ramping serta telinga yang tinggi. Pada awal tahun 1900-an popularitas kucing Persia semakin menguat. Jenis Persia Biru menjadi sangat dihargai. Kemungkinan hal ini disebabkan Ratu Victoria memiliki dua ekor jenis ini. Kucing Persia adalah kucing yang pertama kali terdaftar di CFA (Cat Fanciers' Association).
Jika anda ingin kucing yang suka melompat-lompat seperti anak bermain trampolin, jangan beli kucing Persia. Kucing Persia adalah teman yang sempurna bagi manusia. Jika anda menyukai ketenangan sekaligus kucing yang bertemperamen manis, jangan ragu untuk mengambil kucing Persia sebagai sahabat berbulu leba tyang menghiasi lantai rumah anda. Kadang mereka suka bermain-main, kadang berleha-leha santai di atas sofa besar milik anda. Kucing Persia adalah kucing yang cerdas, tapi tidak usil seperti beberapa jenis kucing yang lain serta tidak terlalu aktif.
Kucing Persia terkenal setia pada majikannya, tapi mereka selektif dalam menunjukkan sikap tersebut. Mereka sangat membutuhkan kasih sayang dan suka dibelai serta agak merepotkan, tapi tidak akan menarik perhatian anda dengan kasar sebagaimana yang dilakukan biakan lain.
Memiliki kucing Persia membutuhkan komitmen waktu yang signifikan. Untuk menjaga supaya 'mantel' bulu Persia tetap dalam kondisi terbaik, mereka harus dimandikan secara teratur, dikeringkan dengan hati-hati, dan disisir setiap hari. Karena bulunya yang panjang dan temperamennya yang jinak, kucing ini lebih baik di pelihara di dalam rumah.
TERTARIK untuk memelihara kucing jenis ini????
:)

Anjing Anda Gemuk? Hati-hati...


Anjing gemuk memang terlihat lucu dan menggemaskan, selain itu juga kadang dianggap wujud kasih sayang dari pemilik melalui pemberian makanan/ snack yang banyak. Bahkan akhir-akhir ini bisa mendapat piala dan hadiah karena menang kontes anjing tergemuk. Tapi dibalik itu semua, kegemukan pada anjing adalah awal dari bahaya untuk anjing itu sendiri dan juga pemiliknya.
Anjing yang kegemukan akan malas bergerak karena berat badannya yang membebani sehingga ia akan kurang semangat, kegemukan pastilah karena menyimpan lemak yang melimpah maka lemak tersebut akan menjepit pembuluh darah yang ada dan dapat menyebabkan berbagai macam penyakit mematikan.
Penyakit paling banyak yang menyerang adalah jantung dimana pembuluh yang terjepit sulit menyalurkan oksigen dan darah ke jantung atau karena tingkat kolesterol jahat yang meningkat. Selain itu masih banyak penyakit yang timbul seperti gangguan metabolik, stroke atau bahkan kanker dan juga kaki bengkok (karena menahan berat).
Penyebab kegemukan pada anjing disebabkan faktor-faktor berikut:
1. Anjing jarang atau bahkan tidak pernah diajak olah raga.
2. Makanan yang diberikan memiliki karbohidrat dan protein yang berlebihan.
3. Pemberian snack yang berlebihan.
4. Kebiasaan pemilik membagi makanannya ke anjing saat sedang makan.
5. Anjing di kandang terus sehingga tidak ada ruang gerak yang luas untuknya bergerak (Ingat, berjalan saja sudah membakar sejumlah kecil kalori).
Kenapa berbahaya juga bagi pemilik, ini jawabannya:
1. Kemungkinan kehilangan si anjing karena penyakit akibat kegemukan akan sangat besar.
2. Pengeluaran biaya yang besar untuk pengobatan penyakit tesebut.
3. Akan menguras waktu dan tenaga pemilik untuk merawat dan mengobatinya.